Bengkel Karya SMART

Sabtu, 06 September 2008
Karya di bawah ini adalah tulisan salah seorang peserta SMART. Tulisan ini kami posting di sini agar dikoreksi dan dikomentari oleh kawan-kawan semua anggota SMART. Untuk itu kami hanya memasukkan tulisan ini apa adanya (tanpa edit) sebagaimana file yang kami terima dari penulis. So, silahkan bagi kawan-kawan semua untuk membengkelnya...!

Mendingan aku menulis saja.
By. Didi suardi

Aduh teman-temanku sudah banyak yang menulis, dan karya-karyanya sudah cukup lumayan banyak, sedagkan aku baru beberapa gelintiran, kadang aku malu juga sama teman-teman. Tapi aku sadar mereka lebih kompeten dibanding diri saya peribadi, yah… mulai saat ini dan akan datang aku akan berusaha semakin rajin, rajin, dan rajin dalam menulis dan berkarya, tapi dari mana aku harus memulai menulis? di depan komputer saja jarang, baca buku pun alas-alasan. Aku emang orangnya pemalas. Entah apa yang membuat aku jadi begini. Tapi aku sadar pada diriku dan aku ga akan menyalahkan siapa-siapa. Kemalasanku karna akibat kebiasaanku, sungguh aneh memang seorang pemalas seperti aku ini ingin jadi super hero yang pada suatu saat bisa diundang kemana-kemana, senangnya bisa seperti mereka yang sukses dan meraih cita-citnya denagn penuh kebanggaan.

Aku teringat pesan kedua orang tuaku saat aku akan berangakat ke mesir mereka berpesan " jadilah kebanggan dirimu dan masa depanmu" saat ini, ketika aku menuliskan artikel ini aku sempat ingin menangis, menagis dan trerus menagis. Air mataku yang terus mengenang di sudut mata, setetes demi setetes terus bercucuran, suaraku semakin serak, aku ingin sekali mencurahkan rasa penyesalanku saat ini ke dalam bentuk tangisan. Tapi aku tidak yakin dengan tangisanku ini aku mampu menebus ketertinggalanku, kelalayanku, dan kebodohanku, tidak! Aku tak boleh menagis, apa lagi mengeluh, aku ini sudah besar, dan tangisan bukanlah jalan keluar yang mampu menyeleseikan masalah bukan pula suatu alat yang dapat mengembalikan kemasa lalu, tangisan hanya aplikasi sebuah rasa penyesalan saja.

Yeeesss!... mari teman-teman kita berjuang, saling memberi semangat dan motivasi, Mungkin dengan menulis ini akan menjadi peluang di masa depan dan juga ladang amal buat kita setelah meninggal nanti. Amiin

11.17 minggu, 06 september 2008

0 komentar: